rindu

Minggu, 12 Juni 2011

bunda

      
Ibu…Engkau kata yang tak habis kueja
                             

Tanpa terasa mataku telah basah.Kuletakkan roti
ditanganku,kukembalikan susu digelas yang telah kutuang .Apakah Ibuku sudah sarapan disana? Aku jadi rindu ingin memeluknya kemudian tertidur dipangkuannya,bagai masa kecil dulu.

Aku teringat beberapa hari yang lalu,setelah beberapah hari tak bertemu.Ku...lihat Bunda tertidur kecapean setelah menjagaku .Terlihat ekspresi yang wajar dan paling jujur,terlihat olehku kulitnya yang mulai keriput,tangannnya yang dulu halus membelai-belai tubuhku ketika bayi.Kini kasar kerena tempaan hidup.Dia yang rajin mengurus kebutuhanku,mengingatkan dan mengomeliku,semata-mata karena rasa kasih sayangnya yang sering sekali aku salah artikan.

Begitu banyak pengorbanan yang sangat melelahkan namun,enggan engkau ungkapkan.Engkau begitu hebat membimbing dan mengasuh aku dan kakak ku walau ayah sudah tiada berada disisimu karena alloh telah memanggilnya lebih dulu.Engkau selalu sabar menemaniku.

Bunda maafkan aku…….belum bisa membahagiakanmu.Ya rabb…jangan Engkau cabut nyawaku dan nyawa ibuku sebelum aku dapat membalas jasa-jasa''nya yang telah ibu perbuat untukku.

Ampunilah Dosa Ibuku

Sayangilah ibuku seperti layaknya ibu menyayangiku dimasa kecil hingga sekarang.Amien
I Love You BundaIbu…
Engkau kata yang tak habis kueja
                                                                                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar